- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu 19 Oktober 2016 diperkirakan akan melanjutkan penguatannya, setelah ditutup di zona hijau 0,36 persen atau 19,75 poin ke posisi 5.430,05 pada perdagangan kemarin.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya mengatakan, IHSG terlihat cukup percaya diri untuk melanjutkan proses kenaikannya setelah berhasil melewati batas bawah di level 5.350.
"Potensi naik mulai membesar dibarengi oleh penurunan terhadap tekanan yang terjadi, dan mengalirnya arus modal masuk," ujarnya di Jakarta.
Sementara, target batas atas saat ini berada pada level 5.488, yang perlu ditembus untuk mengonfirmasi pola tren naik lanjutan dalam jangka pendek untuk IHSG.
Menurutnya, jika kembali turun, momentum koreksi wajar tetap dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian,
"Rilis kinerja emiten kuartal tiga masih akan terus mewarnai pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.
Dengan demikian, kenaikan IHSG hari ini sebaiknya dikalkulasi oleh investor dengan membeli saham-saham di antaranya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
