- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 19 Oktober 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,23 persen atau 12,53 poin ke level 5.417,52 dari sebelumnya dibuka naik 0,11 persen atau 6,23 poin ke level 5.436,28.
Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG diperkirakan masih berada dalam tren penguatan. Namun, pergerakannya nampaknya mulai terbatas.
Lanjar menjelaskan, penguatan IHSG secara teknikal cukup positif karena terus mengonfirmasi pola rebound (balik arah) dengan pergerakan rata-rata 25 hari. Meskipun demikian IHSG pada harga saat ini perlu diperhatikan lebih karena telah menyentuh resistance (batas atas) terdekat di posisi 5.475
"Saat ini IHSG masih berada dalam posisi di level 5.377 sebagai support atau batas bawah," jelas dia, di Jakarta pada Rabu 19 Oktober 2016.
Hal senada juga diungkapkan oleh Analis MNC Securities Edwin Sebayang yang menyampaikan bahwa IHSG masih akan bertahan di jalur hijau. Sebab, sentimen yang ada masih mampu menopang laju IHSG.
Sentimen tersebut merujuk pada pencapaian program pengampunan pajak atau tax amnesty di sisa waktu 72 hari lagi hingga akhir tahun. Hal itu membuat IHSG diperkirakan akan kembali menguat di hari ini dalam rentang 5.395 - 5.481.
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
