- Rumahku.com
VIVA.co.id – Membeli rumah second atau bekas tentu tidak mudah, salah satunya terkait dengan kondisi rumah yang tak lagi baru. Maka dibutuhkan kemampuan pengamatan dalam memeriksa kondisi rumah dengan sangat cermat, khususnya pada bagian-bagian tertentu.
Pagar yang sedikit berkarat, cat dinding yang terkelupas, atau lain sebagainya akan sangat wajar ditemui pada rumah bekas. Namun, ada beberapa hal yang butuh perhatian khusus, agar Anda sebagai calon penghuni lebih nyaman dalam bertempat tinggal. Tidak hanya itu, jika direnovasi, beberapa bagiannya juga tergolong mahal dan membutuhkan biaya ekstra.
Jadi daripada mengeluarkan uang tambahan yang cukup besar, akan lebih baik jika Anda dapat memastikan bahwa kondisinya sudah sangat baik, misalnya dengan memperhatikan hal ini:
1. Terkait Kenyamanan
Beberapa bagian ini sangat perlu untuk diperhatikan jika Anda menginginkan sebuah rumah yang mampu memberi tingkat kenyamanan tinggi.
- Perhatikan bagian atap di setiap ruangan rumah, jangan sampai menimbulkan potensi kebocoran. Atap bocor bisa menyebabkan dinding yang berjamur serta keramik lantai yang kerap rusak.
- Fasad yang indah tentu menciptakan rasa betah. Hanya saja, perhatikan pula bagian depan rumah, apakah sudah memberi rasa aman? Artinya, tidak ada bagian yang membahayakan seperti bagian yang lengkung atau lainnya.
- Memeriksa kondisi ventilasi udara juga penting dilakukan guna memastikan bahwa aliran udara dapat mengalir masuk dan keluar dengan baik.
- Buka keran air, pastikan sendiri bahwa sumber air lancar dan kondisinya pun baik.
- Periksa pula instalasi jaringan listrik agar dikemudian hari terhindar dari bahaya konsleting atau arus pendek listrik.
Selain kenyamanan rumah, berikutnya adalah memeriksa bagian-bagian dalam ruangan tertentu yang membutuhkan biaya cukup mahal jika Anda merenovasinya.
2. Terkait Biaya Renovasi
Biasanya, calon pembeli rumah second cuma memeriksa bagian depan/fasad, ruang tamu, ruang keluarga, serta kamar tidur. Padahal, dua ruang lain memiliki area yang lebih mahal dalam proses renovasi.
- Untuk kamar mandi misalnya, kerusakan pada bak mandi, wastafel, serta toilet (khususnya toilet duduk) cenderung membutuhkan biaya lebih mahal dalam renovasi ketimbang yang lain.
- Sementara pada bagian dapur, kabinet merupakan hal utama yang perlu diperiksa lebih dahulu. Namun bila sekadar warnanya saja yang pudar, maka Anda bisa melakukan pengecatan ulang, biaya yang dikeluarkan pun tidak terlampau besar.
