Pemerintah Pesimis Holding BUMN Terbentuk

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pesimistis pembentukan induk usaha (holding company) sejumlah perusahaan negara bakal rampung tahun ini.

"Saya tidak yakin tahun ini bisa selesai," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya, Jakarta, Senin, 10 November 2008.

Menurut Said, pemerintah akan memprioritaskan pembentukan holding company untuk tiga bidang usaha yaitu semen, pupuk, dan perkebunan. Khusus untuk sektor dan pupuk, pembentukan holding sebetulnya tinggal pada tahap penataan karena sudah ada satu BUMN yang akan menjadi induk perusahaan.

Said menjelaskan, pihaknya harus mempersiapkan proposal pembentukan holding itu untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

Prabowo Temui Lawan Politiknya dalam Pilpres Upaya Luar Biasa, Menurut PAN

Sementara itu, untuk BUMN yang sudah menjadi perusahaan publik (go public), harus memperoleh persetujuan dari pemegang saham minoritas.

Untuk beberapa holding tertentu, lanjut Said, BUMN harus memeroleh persetujuan dari departemen teknis seperti Pertanian dan Kesehatan. "Holding ini harus menjadi sikap pemerintah bukan hanya BUMN saja," kata dia.

Mahkamah Konstitusi saat gelar sidang putusan syarat usia capres-cawapres.

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim

Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menyidangkan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Senin, 29 April 2024

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024