- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Elma Theana ingin menjalani program bayi tabung agar kembali bisa memiliki anak. Usia Elma yang tak lagi muda membuatnya sadar, hamil akan memberikan risiko bahaya untuknya. Tapi berkaca dari teman hal itu bukan sesuatu yang patut dikhawatirkan.
"Insya Allah mau (bayi) tabung saja. Aku kan (usia) 42 temanku 42 hamil bahkan ada 59 tahun, memang sih risikonya ada. Ya kan anak saya sudah gede, jadi pengen ada yang nemenin, banyak anak banyak rezeki," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.
Elma awalnya ingin memiliki anak secara normal. Tapi ia tidak cukup sehat untuk menjalani hal itu. Maka menjalani pengobatan terlebih dahulu menjadi kunci agar Elma kembali sehat lagi.
"Posisinya di tengah, menghambat jalannya sel jantan, itu penyakitnya, makanya jalanin pengobatan kalau itu sembuh nanti baru program," kata Elma.
Elma menjalani pengobatan di dalam negeri. Temannya banyak yang menjalani hal itu dan berhasil. Selain kondisi fisik, Elma juga masih dalam tahap memperbaiki kondisi pikirannya.
"Kemarin rada capek, stres, jadi pikiran, stres tingkat tinggi. Sama suami jadi dilarang mikirin yang berat," katanya.
Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300
Klinik Blastula IVF kembali mencatatkan prestasi berskala dunia melalui keberhasilan dalam layanan program bayi tabung, yaitu kelahiran bayi yang ke 300.
