Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Apple iPhone.
Sumber :
  • Reuters/Jason reed

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan akan mendorong perusahaan teknologi raksasa Apple agar segera membangun pusat riset dan pengembangan atau Research and Development di Indonesia pada tahun depan.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat
"Harus 2017. Kalau tidak bangun R&D, maka tidak boleh jual," kata Rudiantara saat ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 4 November 2016.
 
Menkominfo: Permen Interkoneksi Terbit September 2016
Pembangunan R&D di Indonesia sudah termasuk dalam kalkulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digodok oleh Kominfo dan Kementerian Perindustrian. Nantinya, 30 persen dari produk yang dihasilkan harus memanfaatkan konten lokal.
 
Pengamat: Filosofi Interkoneksi adalah Perlakuan Setara
Kedatangan para direksi Apple beberapa waktu lalu, untuk menyelesaikan perizinan pembangunan R&D di Kemenperin. Rudiantara mengaku telah berbicara mengenai hal itu dengan Menperin Airlangga Hartanto.
 
Meski begitu, ia enggan mengungkap berapa nilai investasi yang siap digelontorkan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut, untuk pembangunan R&D.
 
"Saya sudah minta bangun di Indonesia, sesuai kebijakan Indonesia sentris. Tahap pertama, boleh di Jakarta. Tapi berikutnya, jangan di Jakarta. Banyak juga yang bagus. Harus dipertimbangkan konsep itu," katanya.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya