- pixabay/marmax
VIVA.co.id – Jika seorang pria mampu menaklukan wanita berusia 20 tahun lebih muda darinya, pasti dia akan dianggap pria hebat. Tapi jangan senang dahulu, karena sejumlah ahli justru mengatakan jarak yang terlalu jauh tidak disarankan untuk sebuah hubungan yang sehat dan stabil.
Berbagai isu seperti kesalahpahaman, konflik, kekecewaan, bahkan stamina bisa menjadi batu hambatan besar yang akan dihadapi jika tetap menjalani hubungan ini.
Seperti dikutip laman Boldsky, baru-baru ini sejumlah ahli, peneliti, psikolog, dan bahkan pekerja sosial melakukan sebuah penelitian untuk mencari tahu jarak usia ideal dalam sebuah hubungan asmara.
Dari penelitian tersebut, para peneliti menyatakan bahwa peluang untuk perpisahan akan semakin melebar ketika jarak usia antara satu pasangan sangat jauh.
Menurut data statistik, jarak usia 20 tahun antara suami dan istri memiliki peluang 95 persen mengalami perceraian. Sementara jarak usia 10 tahun menurunkan peluangnya 40 persen. Namun ketika jarak usianya lima tahun, risiko bercerai adalah 15 persen. Angka ini diambil setelah memperhatikan data dari statistik perceraian.
Namun, tidak perlu cemas dahulu jika Anda memang memiliki jarak usia yang jauh dengan pasangan. Karena, beberapa pasangan pun berhasil mempertahankan hubungan mereka. Tapi sayangnya, persentasinya sangat rendah.
Masalah yang sering terjadi karena jarak usia yang jauh adalah kurangnya rasa memahami dan empati. Fisik manusia mengalami berbagai tahap perkembangan dalam kehidupan. Ketika pasangan gagal memahami satu sama lain, jarak di antara mereka bisa melebar.
Aspek lainnya adalah kondisi kesehatan. Usia pasangan yang terus bertambah kemungkinan tidak sesuai dengan harapan pasangan yang lebih muda seiring berjalannya waktu.
Membangun hubungan yang kokoh ketika jarak usia terlalu jauh, kuncinya adalah membangun ikatan cinta dan sayang yang sangat kuat.
Selain itu, para ahli juga menyarankan agar memilih pasangan berdasarkan tingkat kedewasaannya dan kecocokannya dibandingkan hanya penampilannya saja. Jadi, apakah pria berusia 60 tahun yang menikahi wanita berusia 25 tahun bisa menjalani rumah tangga yang awet? Jawaban para ahli adalah tidak selalu.
