VIVA.co.id – Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman memastikan, Senin 21 November sudah terbentuk pimpinan Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Pemilu.
Menurut Rambe, seharusnya hari ini Kamis 17 November 2016 sudah dapat terbentuk pimpinan Pansus revisi UU Pemilu. Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon tengah berduka sehingga ditunda. Ibu mertua Fadli Zon, Hj Caroline Hanafi meninggal di RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Rabu 16 November.
"Senin, harusnya nanti sore tapi ditunda," ujar Rambe, Kamis 17 November 2016.
Ia mengatakan, saat ini seluruh anggota Pansus revisi UU Pemilu sedang melakukan kajian terhadap UU tersebut. Rambe juga berharap agar revisi UU Pemilu dapat selesai tepat waktu sehingga tidak mengganggu jadwal tahapan pemilu 2019.
"Ya haruslah, ini kan untuk kepentingan bangsa, negara, harus diupayakan bisa selesai. Makanya Pansusnya harus serius betul," ujar politisi Golkar ini.
Sebelumnya, pada Rabu 16 November 2016, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bertemu dengan Ketua DPR RI Ade Komarudin membahas persoalan revisi UU Pemilu. Pemerintah dengan DPR menyepakati revisi UU Pemilu harus selesai pada Mei 2017. (webtorial)
Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat
Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat
