- Bimo Aria/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Miss Grand International 2016 Ariska Putri Pertiwi mengatakan, Miss Grand International membawa pesan perdamaian bagi seluruh dunia. Namun dia menegaskan tidak turun dalam peperangan secara langsung.
"Aku bukan terjun ke perangnya langsung, tapi berperan menyebarkan pesan-pesan perdamaian," kata dia di Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2016.
Karena itu, dia akan melakukan kampanye ke sejumlah korban perang. Dia akan memberikan semangat termasuk kepada anak-anak, dan masukan hingga korban perang bisa kembali bangkit dan meraih impiannya.
"Ya walaupun mereka sudah kehilangan keluarga, sudah kehilangan orang-orang tercinta, bagaimana caranya mereka bangkit menjalani hidup yang terus berjalan. Mereka harus menyusun kembali hidup mereka lagi," tutur dia.
Memiliki tanggung jawab membawa perdamaian dunia yang cukup berat, Ariska ternyata memiliki pengalaman mendatangi pengungsian imigran di Medan, Sumatera Utara. Dalam kunjungannya itu, dia melihat secara langsung kondisi para pengungsi imigran yang kesusahan dan berbagi tempat di sebuah ruangan yang sempit.
"Mereka enggak tahu kapan harus keluar. Mereka enggak tahu akan dikirim ke negara mana. Kalau kita lihat benar-benar kasihan banget. Enggak tega melihatnya," ujarnya.
Ariska sangat menaruh empati terhadap imigran tersebut. Sebab, dia melihat langsung bagaimana para pengungsi tinggal di bawah tenda, dengan kondisi yang sangat jauh dari kata bersih dan laik.
AHY Serukan "Tolong Terus Perjuangkan Status Palestina" kepada Diplomat Senior di PBB
AHY meminta kepada para diplomat senior di KJRI dan Perwakilan Tetap di PBB, New York, agar terus memperjuangkan nasib dan kemerdekaan Palestina.
