Dibuka Bervariasi, Pasar Saham Asia Masih Bergejolak

Bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia pada perdagangan Senin 28 November 2016 dibuka bervariasi karena harga minyak yang tergelincir. 

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC, Senin 28 November 2016, indeks saham Australia ASX 200 dibuka turun 0,17 persen. Indeks Nikkei Jepang turun 0,1 persen.

Pelemahan dolar AS memang menguatkan mata uang Negeri Matahari Terbit namun dipandang negatif untuk saham Jepang. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Pasar terus bergejolak pasca kemenangan yang mengejutkan terhadap calon Presiden AS, Donald Trump pada 8 November lalu. 

Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,36 persen di 19.152,14 setelah sesi perdagangan yang pendek pada Jumat pekan lalu. 

Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik

Indek saham S & P 500 ditutup naik 0,39 persen pada 2.213,35 dan indeks komposit Nasdaq ditutup naik 0,34 persen pada 5.398,92.

Saham energi juga akan cenderung menjadi fokus setelah Arab Saudi mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan pada Senin dengan anggota non-OPEC untuk membahas pengurangan produksi.

AS berjangka minyak mentah ditutup turun 3,96 persen menjadi US$ 46,06 per barel, sementara Brent berjangka ditutup turun 3,59 persen ke level US$47,24.

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022