REI Usul Masyarakat Bergaji Rp4,5 juta-Rp7 Juta Dapat FLPP

Pameran Rumah Murah di JCC beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy, mengungkapkan kehadiran Program Sejuta Rumah semata-mata diluncurkan untuk mengangkat daya beli konsumen terhadap hunian. Selain harganya terjangkau, konsumen golongan Masyarakat Berpendapatan Rendah dimudahkan dengan uang muka satu persen dan bunga KPR FLPP lima persen.

Joko Suranto, Crazy Rich Grobogan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum REI

Sayangnya, menurut Eddy, aturan dan persyaratan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) itu sendiri masih dirasa belum mampu merangkul semua golongan masyarakat di Indonesia. Sebab, ada kelemahan di mana masyarakat yang kelasnya bukan masuk ke MBR, namun tidak layak juga disebut golongan menengah ke atas.

“Untuk itu kami mengusulkan kepada pemerintah paket kedua. Artinya, konsumen yang gajinya berkisar Rp4,5 Juta sampai Rp7 Juta dibuatkan skema KPR bagi level menengah-bawah. Harga rumahnya pun sudah pasti lebih tinggi, di atas Rp160 Juta hingga Rp180 Juta,” jelas dia dalam keterangan resminya, Senin 28 November 2016.

REI Sebut UU Cipta Kerja Jadi Tantangan Utama Sektor Properti di Tahun 2023

Menurut Eddy, bila kategori itu di masukkan oleh pemerintah dalam aturan berikutnya, tentu suku bunga untuk KPR FLPP bagi masyarakat menengah jangan disamakan dengan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Kalau dikasih bunga umum alias sesuai rate BI, mereka tentu tidak sanggup. Oleh karenanya, bunga tetap selama masa cicilan sebesar 6 persen-7 persen saya rasa paling pas,” ujarnya.

Harga Rumah Subsidi Disebut Naik 7-8 Persen di 2023, Begini Respons PUPR soal Anggaran

(ren)

Presiden RI Joko Widodo

Jokowi Tawarkan 34 Ribu Hektare Lahan IKN ke Pengusaha Real Estate: Gak Ada Gratisan!

Presiden Jokowi menawarkan puluhan ribu hektare lahan kepada para pengusaha pengembang properti untuk berinvestasi di IKN. Sudah bisa dibeli saat ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2023