03-12-1989: AS-Soviet Sepakat Akhiri Perang Dingin

Mikhail Gorbachev
Sumber :
  • blog.kievukraine.info

VIVA.co.id – Hari ini 27 tahun silam. Presiden Amerika Serikat, George HW Bush dan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev sepakat untuk mengakhiri perseteruannya yang menyebabkan Perang Dingin.

Mengutip situs History, kedua kepala negara melakukan pertemuan di lepas pantai Malta, dan membicarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk kali pertama.

Bush dan para penasihatnya optimistis mengenai pertemuan puncak ini untuk menindaklanjuti langkah-langkah terkait pengawasan senjata yang sebelumnya dibahas pemerintahan Ronald Reagan.

Sementara, Gorbachev cukup vokal tentang keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan AS, sehingga ia bisa mengejar agenda reformasi domestik.

"Ciri-ciri Perang Dingin harus ditinggalkan. Perlombaan senjata, saling tidak percaya, dan perjuangan ideologi. Itu semua masa lalu," kata Gorbachev.

Adapun Bush agak lebih menahan diri dalam pernyataannya. "Dengan reformasi yang sedang berlangsung di Uni Soviet, kita berdiri di era baru hubungan AS-Soviet. Kita berpegangan bersama untuk berkontribusi dengan cara kita sendiri dalam mengatasi pembagian Eropa dan mengakhiri konfrontasi militer di sana," ujarnya.

Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama membatasi jumlah senjata nuklir jarak jauh dan senjata konvensional pada 1990. Gorbachev dan Bush juga sepakat untuk menggelar KTT serupa yang akan berlangsung pada Juni 1990, di Washington, DC.

(mus)

Terungkap, Vladimir Putin Ternyata Pernah Jadi Sopir Taksi
Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet. Getty Images via BBC Indonesia

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang

Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022