Thomas Lembong Mengaku Dipelototi Para Menteri

Mendag Thomas Lembong berdiskusi dengan Menperin Saleh Husin saat mengikuti Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo telah mematok target investasi untuk dua tahun ke depan masing-masing sebesar Rp670 triliun pada 2017 dan Rp840 triliun pada 2018. Target tersebut naik dari tahun ini, yang mencapai Rp594,5 triliun.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong, mengaku sempat kaget dengan instruksi yang diberikan oleh Presiden dalam sidang kabinet paripurna. Thomas pun menjadi sorotan ketika itu.

“Ini pertama kalinya Presiden menggaris bawahi investasi. Saya dipelototi sama menteri dan kepala lembaga. Saya terus terang kaget,” ujar Thomas, saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 8 Desember 2016.

Kendati demikian, Thomas mengaku siap mengemban tugas berat tersebut. Apalagi, di tengah perekonomian dunia yang masih penuh dengan ketidakpastian, optimalisasi sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi prioritas.

“Saya optimis dan siap bertempur mengejar angka itu,” ujar mantan menteri perdagangan tersebut.

Thomas memandang, reformasi struktural yang sampai saat ini terus dilakukan menjadi landasan utama munculnya optimisme terhadap realisasi investasi di masa yang akan datang. Terlebih, hasil dari reformasi tersebut sudah mulai terasa.

“Syukur dalam beberapa minggu terakhir ini terlihat sekali bahwa sentimen investor sangat positif,” katanya menambahkan.

Lantas, bagaimana dengan realisasi investasi hingga akhir tahun ini? Mantan bankir itu pun memberikan sinyal akan ada kejutan positif di penghujung tahun.

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

“Ada kejutan positif. Tapi saya masih belum boleh ngomong. Ini apresiasi investor dari keseriusan pemerintah memperbaiki iklim usaha.”

(mus)

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024