Harga Minyak Dunia Tergelincir

Ladang minyak, Texas, Amerika Serikat
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Laporan yang menunjukkan kenaikan pada persediaan minyak di Amerika Serikat menyeret harga minyak dunia melemah. 

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC, Kamis 22 Desember 2016, menurut data Energy Information Administration AS, stok minyak mentah AS naik 2,3 juta barel dalam pekan sampai 16 Desember akibat kilang menaikkan produksinya. 

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 81 sen, atau 1,5 persen menjadi US$54,54 per barel. Sementara minyak mentah berjangka AS turun 81 sen, atau 1,5 persen, menjadi US$52,49 per barel.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Analis mengharapkan persediaan minyak mentah AS turun 2,5 juta barel, menurut jajak pendapat Reuters.

"Saya pikir (laporan EIA) hanya sementara. Kami biasanya melihat kondisi di akhir tahun pada minyak mentah dan itu tidak akan terjadi," ujar Scott Shelton, Staf energi khusus ICAP di Durham, North Carolina.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Pasar minyak diperkirakan akan tetap membaik kendati ada rencana pengurangan produksi. 

Menteri Energi Alexander Novak mengatakan, produksi minyak Rusia 2016 diharapkan total 547,5 juta ton (11 juta barel per hari), meningkat 2,5 persen dari tahun sebelumnya.
 

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022