- duitpintar.com
VIVA.co.id – Dalam kehidupan Anda dihadapkan pada berbagai risiko. Beberapa risiko tersebut di antaranya adalah meliputi risiko kesehatan dan jiwa pribadi, risiko bisnis, atau kehilangan dan kerusakan harta benda.
Beberapa risiko tersebut bila terjadi dapat membawa efek yang besar terhadap kondisi keuangan. Misalnya, bila Anda sebagai sumber penghasilan keluarga mengalami sakit hingga tidak dapat bekerja, tentu akan memengaruhi penerimaan keluarga.
Dalam keadaan yang ekstrem, terjadinya suatu risiko dapat berakibat pada kesulitan arus keuangan yang yang berat dan berakibat pada kebangkrutan. Salah satu cara yang dapat dilakukan selain menghindari risiko adalah dengan melakukan antisipasi bila risiko tersebut terjadi. Untuk itu, ada beberapa hal yang sangat penting untuk diasuransikan. Empat hal tersebut adalah:
a. Kesehatan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa biaya pengobatan merupakan salah satu biaya yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan biaya pengobatan ini seringkali melebihi rata-rata kenaikan penghasilan masyarakat pada umumnya, sehingga bila menggunakan dana pribadi secara mandiri untuk membayar biaya pengobatan bila sakit, tentu akan memberatkan.
Mungkin Anda merasa bahwa penghasilan saat ini cukup besar dan hidup berkecukupan. Namun, kebutuhan biaya pengobatan bervariasi dan selalu mengalami kenaikan. Untuk itu diperlukan asuransi kesehatan yang dapat memberikan penggantian sebagian atau seluruh dari biaya pengobatan yang muncul.
Selain sebagai sumber penghasilan keluarga, ada baiknya untuk memiliki asuransi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga. Karena siapa pun yang sakit, tentu ingin memberikan pengobatan yang terbaik bukan?
Hal ini tentu lebih mudah diwujudkan bila tidak terbebani terlalu besar oleh biaya pengobatan yang muncul. Bila sudah mengikuti program BPJS melalui perusahaan, tidak ada salahnya mengikuti asuransi tambahan bila memang diperlukan
b. Jiwa
Asuransi jiwa ini khusus bagi orang yang menjadi sumber penghasilan bagi keluarga. Hal ini didasari dengan pertimbangan bahwa bila tulang punggung keluarga meninggal, tentu anggota keluarga yang lain akan mengalami kesulitan karena tidak ada sumber penghasilan.
Untuk itu, diperlukan asuransi jiwa yang memberikan uang pertanggungan bagi ahli waris, sehingga ahli waris dapat menggunakan dana tersebut untuk membiayai kebutuhan hidup.
Guna menentukan besarnya biaya pertanggungan, perlu menghitung berapa besar biaya kebutuhan hidup selama setahun. Selanjutnya, hitung berapa lama lagi anak dapat mulai bekerja dan memperoleh penghasilan secara mandiri. Secara sederhana, total kebutuhan hingga anak dapat bekerja itulah yang dapat menjadi angka dari nilai uang pertanggungan.
c. Kendaraan
Asuransi kendaraan sebaiknya dimiliki untuk melindungi semua kendaraan, apalagi bila kendaraan itu masih terhitung baru. Maklum saja, ongkos perbaikan kendaraan termasuk cukup mahal dan bisa mencapai jutaan rupiah.
Asuransi kendaraan makin penting bagi Anda yang menggunakan kendaraan tersebut untuk mencari nafkah. Bila hanya menggunakan kendaraan untuk berjalan-jalan, bila terjadi kerusakan atau kehilangan mungkin hanya akan berakibat ada kesulitan untuk bepergian.
Namun, bila kendaraan tersebut digunakan untuk mencari nafkah, maka bila hilang akan mengurangi kemampuan untuk mencari nafkah. Bila sudah mempunyai asuransi, maka bila terjadi kehilangan, Anda masih dapat membeli mobil pengganti, meskipun mungkin tidak sebagus mobil sebelumnya.
d. Properti
Hal lain yang tidak boleh dilupakan untuk diasuransikan adalah rumah atau properti. Rumah atau properti merupakan harta yang nilainya cukup besar, sehingga bila terjadi kerusakan maka ongkos perbaikan pun cukup besar dan dapat mengganggu arus kas.
Apalagi bila properti tersebut merupakan tempat tinggal Anda dan keluarga, maka bila terjadi kerusakan pasti harus segera dibenahi agar kenyamanan tidak terganggu. Anda perlu mengasuransikan terhadap berbagai hal, mulai dari kebakaran, bencana alam, hingga huru-hara.
Miliki asuransi untuk menjamin risiko
Empat hal di atas adalah hal yang sangat penting untuk diasuransikan. Mungkin terkadang timbul pikiran bahwa untuk mengeluarkan dana setiap tahun yang kemudian hangus tidak terpakai.
Namun, memiliki asuransi adalah seperti memiliki payung, bila tidak terjadi risiko maka harus disyukuri. Uang kecil yang dikeluarkan untuk membeli asuransi tentu relatif kecil nilainya dibandingkan kerugian yang muncul bila terjadi risiko.
