Kenapa 2016 Bertambah Satu Detik Lebih Lama?

Jam kiamat yang diberlakukan ilmuwan Bulletin of the Atomic Scientists
Sumber :
  • RT

VIVA.co.id – Momen pergantian tahun dalam beberapa hari lagi akan sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Sebab, waktu 2016 akan lebih lama satu detik untuk masuk ke 2017. Penambahan waktu satu detik ini karena menyesuaikan dengan rotasi Bumi. 

Jakarnaval, Parade Kreatif yang Memukau di Perayaan Malam Muda Mudi Jakarta

Dikutip dari Phys, Kamis 29 Desember 2016, beberapa negara yang akan menambahkan waktu 2016 menjadi satu detik lebih lama yaitu negara yang menggunakan zona waktu Coordinated Universal Time atau UTC. Negara yang masuk dalam zona waktu itu adalah negara di Afrika Barat, Inggris Raya, Irlandia, Islandia. Negara tersebut akan memiliki 61 detik pada menit terakhir pergantian tahun. 

"Satu detik tambahan atau disebut detik kabisat itu memungkinkan untuk menyesuaikan waktu astronomi, yang tak teratur dan ditentukan oleh rotasi Bumi. UTC yang sangat stabil dan ditentukan oleh jam atomik sejak 1967," ujar Paris Observatory dalam keterangannya.

Manfaat Luar Biasa Konsumsi Air Putih yang Sering Diabaikan

Paris Observatory merupakan markas International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS), badan yang bertanggung jawab untuk sinkronisasi waktu. 

Dalam keterangannya, IERS menjelaskan, pada detik-detik pergantian tahun menuju 2017, 31 Desember 2016 akan berjalan dari pukul 23:59:59 menjadi 23:59:60 dan baru masuk 1 Januari 2017. 

Nyanyi Lagu Rhoma Irama, Pesona Ariel NOAH Gegerkan Pantai Carnaval Ancol

IERS mengatakan, penyesuaian waktu itu ditetapkan karena rotasi Bumi tidak berjalan reguler, kadang berjalan cepat, kadang melambat tapi secara bertahap rotasi Bumi melambat. Hal ini disebabkan beberapa faktor termasuk daya gravitasi Bumi dan Bulan yang menyebabkan kenaikan gelombang laut. 

Dinamika itu menyebabkan waktu astronomi yang berbasis panjang waktu hari Bumi secara bertahap tersinkron dengan waktu atomik. Untuk diketahui waktu atomik diukur oleh sekitar 400 jam atomik super akurat yang tersebar di seluruh dunia. 

Penambahan waktu satu detik sudah diperkenalkan sejak 1972. Kemunculan penambahan waktu ini telah muncul sebanyak 25 kali sejak tahun tersebut sampai 2015 lalu. Penambahan waktu terakhir terjadi pada 30 Juni 2015.

Waktu atomik dipakai untuk menentukan waktu UTC. Persisnya, waktu atomik 36 detik lebih lambat dari UTC. Perbedaan ini yang terus memunculkan penambahan detik kabisat. 

"Detik kabisat ditambahkan untuk menjaga perbedaan antara UTC dan waktu astronomikal sampai kurang dari 0,9 detik. Biasanya detik kabisat akan ditambahkan saat UTC mendahului waktu astronomikal sampai 0,4 detik atau lebih," ujar National Institute of Standards and Technology (NIST) dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya