- Antara/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Angka kemampuan ekspor nasional hasil perikanan dan kelautan Indonesia meningkat sebesar 4,96 persen, terhitung dari Januari-November 2015 ke 2016.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo menyebutkan, nilai ekspor nasional Indonesia pada Januari-November 2016 sebanyak US$3,782 juta dengan volume produk sebesar 978,33 ton.
Sedangkan, pada periode yang sama 2015 nilai ekspor Indonesia sebanyak US$3,603 juta dengan volume produk sebesar 975,06 ton.
"Naiknya ekspor hasil perikanan dan kelautan Indonesia ini banyak dipengaruhi oleh China dengan meningkatnya ekspor ke sana," kata Nilanto dalam acara Refleksi 2016 dan Outlook 2017 di KKP, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016.
Angka kenaikan ekspor nasional ini ditunjang kenaikan ekspor di sejumlah negara asing, seperti China yang berkontribusi tertinggi dengan kenaikan permintaan ekspor sebesar 9,38 persen.
Disusul Amerika Serikat, dengan kenaikan permintaan sebesar 8,77 persen. Kemudian, wilayah ASEAN sebesar 6,45 persen.
Namun, di sejumlah negara ekspor nasional hasil perikanan dan kelautan Indonesia mengalami penurunan, yaitu di Uni Eropa turun 0,94 persen, di Timur Tengah turun 0,37 persen, di Rusia turun 5,71 persen, dan Jepang turun 0,16 persen.
Bea Cukai, LPEI BI, dan Kedubes Malaysia Gelar Asistensi dan Bussiness Matching UMKM di Bekasi
Serius kawal pertumbuhan UMKM di wilayah Bekasi, Bea Cukai kini menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI).
