Harga Minyak Anjlok, Sentuh Level Terendah 

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia anjlok hingga menyentuh level terendah dalam tiga pekan terakhir di US$51,96 per barel. Harga minyak anjlok hampir empat persen akibat kekhawatiran meningkatnya produksi minyak di Amerika Serikat, dan naiknya ekspor minyak Irak. 

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir CNBC, Selasa 10 Januari 2017, harga minyak mentah AS turun US$2,03 atau 3,8 persen di US$51,96 per barel. Itu merupakan harga terendah sejak 16 Desember 2016. 

Sedangkan minyak mentah Eropa, Brent, anjlok US$2,22 atau 3,9 persen di US$54,88 per barel. 

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Ekspor minyak Irak dari pelabuhan Basra menyentuh level tertinggi di 3,51 juta barel per hari pada Desember lalu. Menteri Minyak Irak menyatakan, bahwa tingginya ekspor minyak di wilayah selatan Irak itu tidak akan memengaruhi keputusan negaranya untuk mengurangi produksi minyak pada Januari ini sesuai kesepakatan OPEC. 

Sementara produksi minyak mentah AS naik setelah aktivitas operasional rig-rig minyak bertambah menjadi 529 rig pada pekan lalu, menurut data Baker Hughes. Analis Barclays menyatakan, mereka mengharapkan jumlah rig minyak AS akan naik menjadi 850-875 rig pada akhir tahun ini. 

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina
Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022