PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO)

 
 FundamentalTeknikalRekomendasiLain-Lain
 

Analis PT Reliance Securities Andrew Sihar

Kinerja perseroan akan dipengaruhi penurunan harga komoditas nikel, seiring turunnya harga minyak.

Permintaan komoditas turun karena imbas krisis finansial global.

Jangka pendek dan menengah sulit untuk bergerak naik dari level saat ini Rp 2.200.

Meski pada transaksi Selasa 11 November 2008, harga saham Inco menguat Rp 130 (6,28 persen).

Jangka pendek menengah:

HINDARI

Saham ini bisa dikoleksi untuk jangka panjang, terutama pada triwulan III-2009.
 
Analis PT Indomitra Securities David Ferdinandus

Penurunan harga komoditas bersifat sementara, karena permintaan turun.

Penurunan serupa terjadi pada komoditas lain seperti minyak dan emas.

Jangka panjang masih menarik, karena ke depan komoditas akan selalu menjadi pilihan investasi.

Pergerakan harga saham saat ini di kisaran Rp 2.200 juga dipengaruhi IHSG yang volatile.

Jangka pendek:

HINDARI

Untuk investor horison jangka panjang masih menarik dicermati. Terutama jika harga komoditas mulai stabil.

Kebutuhan komoditas masih tinggi di masa depan.

Tapi, dapat dibeli di harga berapa tergantung industrinya.

 
Analis PT CIC Securities Willy Sanjaya

Investor asing banyak mengoleksi saham ini. Meski harga komoditas turun, namun kinerja dalam jangka panjang masih berpeluang membaik.

Terutama bila harga komoditas mulai stabil.

Berpeluang rebound dan menguat di atas level saat ini Rp 2.200.

 B O L E H

B U Y

Pergerakan harga saham dipengaruhi aktivitas asing dan penurunan harga komoditas nikel.
Skema Pembelian Motor listrik Termurah di PEVS 2024, DP Cukup Segini
Motor listrik yang desainnya mirip dengan motor brand ternama.

Deretan Motor Listrik yang Curi Perhatian di PEVS 2024, Mirip Honda ADV hingga BMW CE 04

Motor-motor listrik yang dijual di masyarakat banyak yang memiliki kemiripan dengan model-model motor bensin yang sudah beredar dulu. Seperti terlihat di ajang PEVS 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024