- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id – Presiden terpilih Amerika Serikat, sekaligus miliarder, Donald Trump menyatakan, akan menyerahkan kerajaan bisnisnya, Trump Organization, kepada anaknya, Eric dan Donald Jr. Dia mengatakan, dalam konferensi pers bahwa ia secara formal menyerahkan kontrol "sepenuhnya dan total" kepada mereka sebagai upaya untuk menghindari konflik kepentingan.
Dilansir BBC, Kamis 12 Januari 2017, pengacara Trump, Sheri Dillon mengatakan, presiden terpilih telah mengisolasi diri dari bisnisnya. Namun, Office of Government Ethnic mengatakan, rencana Trump tidak memenuhi "standar" seperti presiden-presiden sebelumnya.
Direktur Office of Government Ethnic, Walter Shaub mengatakan, rekomendasi utama pihaknya adalah bahwa Trump divestasi aset-asetnya yang memiliki konflik kepentingan.
Dillon menjelaskan, semua bisnis Trump Organization akan dilimpahkan kepada anak-anak Trump dan direktur keuangan Allen Weisselberg, sebelum Trump dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari nanti.
"Bersama-sama, Don, Eric, dan Allen, akan memiliki kewenangan untuk mengelola Trump Organization, dan akan membuat keputusan-keputusan selama durasi kepresidenan, tanpa keterlibatan apapun oleh presiden terpilih Trump," kata Dillon.
Ia juga menambahkan, seorang penasihat etika akan ditunjuk oleh dewan manajeman kepercayaan untuk mengawasi setiap potensi konflik kepentingan. (asp)
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
