- businessinsider.com
VIVA.co.id – Sekolah bisnis INSEAD telah merilis laporan tahunan Global Talent Competiveness Index 2017, di mana laporan tahunan ini mengukur kemampuan sebuah negara dalam persaingan bakat.
Dilansir dari Business Insider, Selasa 17 Januari 2017, menyebutkan negara dengan peringkat tinggi dalam laporan ini memiliki ciri-ciri, yaitu sistem pendidikan yang memenuhi kebutuhan ekonomi, kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung fleksibilitas, mobilitas, dan kewirausahaan.
Dari daftar laporan INSEAD tersebut, negara-negara di Eropa mendominasi, khususnya negara-negara Nordic melakukannya dengan baik. Ada pun, lima negara paling kompetitif tersebut yaitu:
1. Swiss
Negara Eropa tengah ini secara keseluruhan miliki kinerja yang kuat pada semua pilar, khususnya menunjukkan kapasitas untuk menarik dan mempertahankan bakat. Sedangkan hal yang masih tertinggal di negara ini, yaitu variabel kesetaraan gender.
2. Singapura
Kota negara di Asia Tenggara ini ada pada peringkat satu untuk lingkungan bisnis dan kemampuan untuk menarik bakat global, dengan nilai tertinggi di seluruh sektor.
3. Inggris
Inggris berkinerja baik di seluruh kategori kecuali dalam keterampilan kejuruan dan teknis tenaga kerjanya. Meskipun, laporan tersebut mencatat hal ini bisa berubah, setelah Brexit.
4. Amerika Serikat
Sebagian besar untuk jaringan terkemuka dari universitas di AS, dan semuanya dapat mendorong kemampuan suatu negara untuk tumbuh melalui program universitas, magang, dan pelatihan lainnya.
5. Swedia
Swedia unggul mempertahankan bakat, dengan pendidikan formal yang baik dan akses seumur hidup yang baik untuk program pendidikan. Selain itu, tenaga kerja negara ini memiliki kolam keterampilan kejuruan dan teknis, serta keterampilan manajemen bisnis tingkat tinggi.
(asp)
