- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkap pesan terakhir almarhum mantan bendahara negara era orde baru, Mar’ie Muhammad, yang masih tersirat di benaknya. Pesan itu pun disampaikan secara berulang-ulang.
“Ati-ati yo, Ni, dan fokus bisa menjalankan, terutama dalam fungsi perpajakan,” ungkap Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, menirukan pesan Mar’ie Muhammad saat ditemui di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.
Ani menganggap figur Mar’ie Muhammad sebagai sosok guru yang telah memberikan dedikasi penuh tanpa pamrih, tidak hanya bagi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak, melainkan juga bagi bangsa Indonesia.
Apalagi, Mar’ie merupakan figur penting bagi karier mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu sewaktu menjabat pertama kali sebagai bendahara negara beberapa tahun yang lalu. Berbagai nasihat pun diberikan kepada Ani pada waktu itu.
“Beliau membagikan pengalamannya sewaktu menjadi Menkeu dan Dirjen Pajak. Mulai dari data teknis, bagaimana memahami jajaran Ditjen Pajak dan Kemenkeu. Ada juga pemikiran mengenai masalah politik ekonomi,” katanya.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Erry Riana Hardjapamengkas, pun mengakui, sewaktu terbaring di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya, Mar’ie nyatanya masih mengikuti perkembangan pengelolaan kas negara di tangan Sri Mulyani.
“Sewaktu kami tengok beliau, Pak Mar’ie masih update soal pemotongan anggaran. Itu dianggap bagus sekali dipotong. Tapi beliau berpesan, jangan potong riset dan pendidikan. Itu amanat dari beliau,” ujarnya. (one)
Sri Mulyani Janjikan Insentif ke Perusahaan Peduli Perubahan Iklim
Menkeu Sri Mulyani memastikan bahwa saat ini pemerintah juga tengah mengembangkan pembiayaan inovatif terkait hal tersebut.
