- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz, selaku pemenang tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Jawa 1, menyatakan siap melakukan penandatanganan pembelian listrik, atau Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara.
"Tidak ada lagi isu teknis dan komersial, karena konsorsium sudah menyelesaikan isu tersebut dan sepakati ekspektasi PLN. Semua dalam kondisi solid dan siap menyukseskan proyek ini," kata Ketua Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz, Ginanjar
Menurutnya, dalam pembahasan setelah tender terkini, isu kelayakan pembiayaan (bankability) sudah tidak menjadi ganjalan. Di sini, konsorsium menggunakan pembiayaan sindikasi dari Japan Bank for International Co-operation (JBIC), Nippon Export and Investment Insurance (NEXI), dan Asian Development Bank (ADB).
Lebih jauh, Konsorsium juga tidak mempermasalahkan penandatanganan PPA sebelum adanya Sales Purchase Agreement (SPA) LNG. "Konsorsium sudah mengusulkan solusinya dan tinggal menunggu kesiapan PLN," kata Ginanjar.
Ketika nanti PPA ditandatangani, konsorsium ini melihat proyek PLTGU Jawa 1 bisa menjadi momentum terbaik buat Indonesia, Independent Power Producer (IPP), dan juga PLN dalam menetapkan benchmark baru tarif pembelian listrik oleh PLN dari PLTGU, secara teknis komersial.
“Selain itu, kesepakatan ini bisa memberikan jaminan kepastian berinvestasi di sektor ketenagalistrikan di Indonesia," kata Ginanjar.
Tak kalah krusial, tercapainya kesepakatan Proyek Jawa-1 juga menjadi momentum penting sinergi BUMN di Tanah Air. Menurutnya, kesepakatan ini melibatkan dua BUMN besar yang bergerak dalam bidang Energi dan Kelistrikan serta dapat menjadi fundamental program kelistrikan 35 ribu megawatt..
PLTGU Jawa 1 adalah proyek setrum dengan nilai investasi mencapai US$2 miliar. Pembangkit ini memiliki kapasitas sebesar 2x800 megawatt.
Dalam lelang pembangkit ini, konsorsium Pertamina mengungguli pesaing lain, yaitu konsorsium PT Adaro Energi Tbk - Sembcorp, konsorsium Mitsubishi Corporation - JERA - PT Rukun Raharja Tbk - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), serta konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia - Nebras Power - Korea Electric Power Corporation.
PLTGU Jawa 1, merupakan pembangkit listrik berbasis gas terbesar di Asia Tenggara. Proyek ini kian bermakna penting, lantaran menjadi pabrik setrum kedua di dunia yang mengintegrasikan FSRU dengan PLTGU (CCGT: Combined Cycle Gas Turbine).
Dalam proses pembangunannya nanti, pembangkit ini melibatkan 18 partner internasional maupun domestik yang bepengalaman dalam pembangunan FSRU dan CCGT seperti Samsung C&T, Samsung Heavy Industry, Meindo Indonesia, dan Exmar sebagai operator FSRU. (asp)
PLN Siapkan Kesiapan dan Keandalan Listrik untuk Lebaran 1445 H
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), secara langsung memimpin persiapan dan keandalan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
