- Reuters
VIVA.co.id – Presiden Amerika Donald Trump berjanji, perjanjian perdagangan antara negaranya dengan Inggris, akan tetap berjalan. Meskipun Inggris telah resmi keluar dari Uni Eropa.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Sabtu waktu setempat, seperti dikutip dalam keterangan resminya. Kedua kepala negara tersebut diketahui bertemu Jumat lalu, dan membahas kesepakatan perdagangan antara kedua negara.
"Presiden Trump berjanji untuk memastikan aturan perdagangan kedua negara akan tetap di tempatnya, setelah Inggris keluar dari Uni Eropa," ujar May, dilansir dari Reuters, Minggu 29 Januari 2017.
May mengaku sependapat dengan Trump bahwa perjanjuan perdagangan antardua negara harus saling menguntungkan. Bahkan, sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa.
"Ini Langkah maju yang mengarisbawahi komitmen kami untuk menggunakan kesempatan untuk membangun Inggris secara global, setelah keluar dari Uni Eropa. Meningkatkan perdagangan bebas dan adil, serta meningkatkan hubungan khusus antara kedua negara," tambahnya. (asp)
BPS Sebut Seruan Boikot Produk Israel Tidak Signifikan Pengaruhi Kinerja Perdagangan
BPS menyatakan ramainya boikot produk-produk Israel itu belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.
