Rp19,7 Triliun, Anggaran Perbaikan Jalur Pantura

Pengurukan Jalan Pantura Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri A

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan Rp19,7 triliun untuk memperbaiki Jalan Pantai Utara Jawa, yang membentang di
tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jalur Pantura dilaporkan mengalami kerusakan parah di sejumlah ruas. 

Ini Jalalan Bebas Macet untuk Mudik Lebaran

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, memastikan untuk langsung mengerjakan perbaikan dengan target selesai sebelum Idul Fitri 2017.  

"Perbaikan jalan nasional (dialokasikan) Rp19,7 triliun atau 47 persen dari tanggung jawab Bina Marga. Jika tak
mencukupi, maka kami akan menunda kegiatan yang belum mendesak agar perbaikan jalan tetap berlanjut, karena Lebaran, maka harus ditangani semuanya," kata Arie di kantornya, Senin 6 Februari 2017 malam.

Angkutan Pantura Aman jika Berstiker 'Sakram' Komplotan Iman

Arie mengaku telah meminta kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, untuk memperbaiki jalan rusak yang berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu menurutnya harus segera dilakukan, sebelum ada pengendara yang menjadi korban akibat kerusakan jalan tersebut.

"Tujuan dari melakukan instruksi ini adalah supaya kita bisa menangani kerusakan jalan yang saat ini dalam kondisi darurat," ujarnya.

Pantura Padat, Pintu Tol Gringsing Dibuat Contraflow

Arie menambahkan, puluhan jalan yang rusak ringan dan rusak berat itu biasanya disebabkan karena tidak ada saluran air atau drainase di pinggir jalan. Selain itu beban kendaraan yang sangat tinggi menyebabkan kerusakan jalan di ruas-ruas tertentu. (hd)

Pemudik motor Kamis malam 30 Mei 2019.

Jalur Pantura Sudah Dipenuhi Motor Pemudik

Di ruas tol juga padat.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2019