RI Tak Terpengaruh Pemangkasan Ekonomi China

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.
Sumber :
  • TheRichest.com

VIVA.co.id – Pemerintah China, secara resmi memangkas proyeksi target pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi sekitar 6,5 persen, dari yang sebelumnya mematok di angka tujuh persen. Proyeksi ini diutarakan pada 2016 lalu.

COVID-19 Mulai Goyang China, Sektor Jasa Melambat dalam 9 Bulan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memandang, dipangkasnya perkiraan pertumbuhan ekonomi negeri Tirai Bambu tahun ini, sama sekali tidak akan memberikan gejolak yang cukup signifikan, terutama terhadap Indonesia.

“Kalau perubahan segitu, tidak besar dampaknya. Kalau perubahan agak besar, akan ada pengaruhnya,” kata Darmin, Jakarta, Senin 6 Maret 2017.

China Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Terlamban dalam 4 Dekade

Ia mengakui, sektor perdagangan Indonesia tentu akan terpengaruh atas kondisi perekonomian yang dialami China. Namun, sejauh ini, Darmin tak melihat pemangkasan itu akan berpengaruh cukup signifikan. “Mestinya, masih di antara mereka (China) dan Amerika mungkin,” ujarnya.

Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan, target pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 6,5 persen merupakan angka yang realistis. Pemerintah negara tersebut pun akan melakukan berbagai cara, untuk mendorong ekonomi tahun ini. (asp)

Pertumbuhan Ekonomi China Kuartal III Bawa Berkah bagi Rupiah
Pemandangan kolam dan jembatan di Yuyuan Garden, Shanghai.

Tumbuh Melambat, Ekonomi China Kuartal III Cuma 4,9 Persen

Pertumbuhan ekonomi China cuma tumbuh 4,9 persen atau jauh dari perkiraan analis yang sebesar 5,2 persen pada kuaral III-2021.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2021