Harga Pangan Terkendali, Maret Deflasi 0,02 Persen

Kepala Badan Pusat Satatistik, Suhariyanto
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik melaporkan Indeks Harga Konsumen pada Maret 2017, tercatat deflasi dengan angka 0,02 persen. Sementara itu, inflasi tahun kalender sebesar 1,19 persen dan inflasi tahun ke tahun, atau year on year mencapai 3,61 persen. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada Maret, memang terjadi inflasi yang diakibatkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus seperti pertamax dan kenaikan tarif listrik bagi masyarakat dengan golongan 900 VA yang sudah dicabut subsidinya. 

Meski demikian, inflasi tercatat negatif yang disebabkan oleh penurunan harga pada bahan makanan dan tarif transportasi. 

"Jadi, pada Maret 2017, terjadi deflasi 0,02 persen, karena terjadi deflasi pada bahan makanan dan transportasi, karena adanya penurunan harga bahan makanan, ada penurunan tarif transportasi. Itu kesimpulan yang didapat," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Senin 3 April 2017. 

Berdasarkan data BPS, dari 82 kota IHK, tercatat deflasi sebanyak 49 kota dan 33 kota lainnya mengalami inflasi. Adapun deflasi tertinggi tercatat di Tanjung Pandan dan Belitung sebesar 1,49 persen dan terendah di Padang dan Purwokerto 0,01 persen.

"Sebaliknya, inflasi tertinggi di Merauke 1,24 persen dan terendah di Tembilahan dan Banjarmasin," kata dia.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, deflasi terbesar terjadi pada bahan makanan sebesar 0,66 persen dan andil sebesar 0,14 persen. Kedua, ada di sektor transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan deflasi 0,13 persen dan andil 0,03 persen. 

"Memang agak di luar dugaan, pada Maret 2017, terjadi deflasi sebesar 0,02 persen. BI menduga inflasi 0,05 persen . Beberapa ekonom juga duga inflasi rendah, namun BPS mencatat deflasi 0,02 persen," tuturnya. (asp)

Harga Emas Hari Ini 4 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik Tipis
Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022