Harga Minyak Melonjak di Tengah Pelemahan Dolar AS

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak dunia melonjak di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan Asia, Jumat, 7 April 2017. Penguatan harga minyak juga terjadi setelah AS menembakkan lebih dari 50 rudal ke Suriah, dan pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, hari ini. 

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Dilansir CNBC, harga minyak internasional, Brent, di perdagangan Asia naik 1,31 persen di US$55,61 per barel. Sedangkan harga minyak AS naik 1,64 persen di US$52,55 per barel. 

Dolar AS melemah terhadap mata uang Jepang, yen, di 100,76. Hanya sedikit lebih rendah dari level tertinggi dalam tiga minggu di 100,77. Perkembangan geopolitik terbaru turut membuat pasar saham Asia anjlok. 

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Trump telah mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial menjelang pertemuan dengan Presiden Xi. Trump mengatakan dia akan mengambil tindakan terhadap Korea Utara, jika China tidak mengambil langkah menekan Korut. 

Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, juga  memberi sinyal akan mencari cara untuk menyingkirkan Presiden Suriah, Bashar Assad, menyusul kecurigaan serangan kimia yang dilakukan pemerintahannya. (ase)
 

Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel
Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022