Pelabuhan Kuala Tanjung Telah Rampung 80 Persen

Ativitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengklaim pembangunan tahap pertama Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, sebagai hub internasional sudah akan rampung sekitar 80-90 persen. Proyek ini menelan total investasi sebesar Rp34 triliun.

Jokowi Pantau Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban Hari Ini

"Pelabuhan Kuala Tanjung sudah dapat digunakan sekitar Juli atau Agustus sejalan dengan selesainya tahap pertama. Untuk menjadi hub internasional sudah bisa dengan selesainya tahap pertama. Kalau tahap kedua saat ini tentu masih nol persen penggarapannya," ujar Budi di Kantor Kemenhub Jakarta pada Selasa, 11 April 2017.

Pengembangan terminal multipurpose ini sebagai tahap I sudah digarap sejak 2015 dengan menelan investasi sudah sekitar Rp2,5 triliun dari badan usaha milik negara (BUMN), PT Pelabuhan Indonesia I. Jika terlaksana, penyelesaian tahap I ini pun sesuai dengan target yang harus rampung pada 2017.

Cara Kemenhub Tingkatkan Kualitas SDM Inaportnet di Pelabuhan

Kendati tahap I sudah hampir selesai, tapi pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk menjadi hub internasional secara maksimal masih menyisakan PR selanjutnya. Tahap II berupa pengembangan kawasan industri seluas 3.000 hektare, yang ditargetkan selesai tahun 2018.

Tahap III pengembangan Terminal Hub Peti Kemas Internasional yang ditargetkan selesai pada 2019. Lalu, tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi atau kota pelabuhan yang selesai pada 2023.

TUKS Bukit Asam di Pelabuhan Tarahan Resmi Terapkan Inaportnet

"Masih ada tiga tahap di sana. Terkait investasi untuk tahap ketiga kita sudah bisa lakukan sendiri," ucapnya.

Dicatat kebutuhan investasi untuk tahap I sebesar Rp3 triliun, tahap II sebesar Rp8 triliun, dan tahap III sebesar Rp23 triliun. Sehingga, total kebutuhan investasinya sebesar Rp34 triliun.

"Selama Pelabuhan Kuala Tanjung belum terpenuhi, kita fokuskan di Tanjung Priok. Jawa potensinya banyak, jadi kita bisa membuat Tanjuk Priok juga menjadi pelabuhan hub internasional," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya