Persiapan Lebaran, Bulog akan Impor Daging Kerbau India

Pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Menjelang  Ramadan dan Lebaran, Perum Bulog memastikan pasokan bahan pangan siap. Mulai dari daging hingga pasokan gula dipastikan aman pada saat Lebaran.

Bulog Mental dari Daftar 12 BUMN Penerima Dana Dukungan Pemerintah

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, mengatakan, pihaknya akan melakukan tambahan impor daging kerbau sebesar 50 ribu ton dari India untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada saat Lebaran. Impor ini juga bertujuan agar harga daging tetap stabil saat Lebaran.

"Yang pasti bulog hari ini ada 39 ribuan (ton daging). Dan ini masih akan masuk, lagi proses untuk izinnya ada 50 ribuan ton dari India, kerbau semua," kata Djarot di sela perayaan HUT ke-19 Kementerian BUMN, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 18 April 2017.

Punya Stok Beras 1,4 Juta Ton, Bulog Terus Serap Beras dari Petani

Mengenai proses izinnya, pihaknya sedang mengurus melalui Kementerian Perdagangan. Sementara untuk impor daging sapi, Djarot menyebut, pihaknya tidak melakukan impor secara langsung, sebab sudah diserahkan kepada pihak swasta.

Namun, Bulog masih bisa untuk melakukan pendistribusian. "Sapi, enggak main dulu (impor daging sapi), karena swasta  main ke sana," ujar dia. 

Stabilkan Harga Pangan, Bulog Gelar Operasi Pasar di Jakarta

Sementara itu, untuk pasokan gula hingga beras, Djarot memastikan semuanya aman pada saat bulan Ramadan dan Lebaran. Untuk gula saat ini, pasokan Bulog mencapai 400 ribu ton sementara beras masih ada dua juta ton.

"Kebutuhan gula nasional kita normal 240 ribu ton sebulan. Kalau 400 ton kan bisa 2-3 bulan. Beras masih ada dua juta, jadi aman sampai lebaran, ada barangnya, harganya stabil," tuturnya. (one)
 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Semester I-2020 Bulog Belanja Beras Petani 700 Ribu Ton

Bulog beli beras petani melalui kelompok tani dan penggilingan.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2020