Jadi Aktivis Lingkungan, Nina Tamam Pakai Bahan-bahan Alami

Nina Tamam
Sumber :
  • Viva.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Kondisi alam Indonesia terbilang darurat saat ini. Kerusakan hutan yang berdampak buruk pada lingkungan terutama ekosistem kelapa sawit, menjadi problematika yang tengah disorot oleh banyak kalangan.

Rusak Musala di Jatinegara, Pria Pelontos Diamankan

Penyanyi Nina Tamam, merupakan salah satu yang resah dengan hal tersebut. Sebagai upaya melestarikan lingkungan khususnya kelapa sawit yang saat ini terbilang langka, ia mencoba menggunakan bahan lain selain itu.

"Minyak dan sayur, sabun-sabunan, sebisa mungkin dijaga. Paling tidak, aku mencoba berkontribusi untuk melestarikan sawit," ujarnya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 10 Mei 2017.

Selama 2018, Kejahatan di Sumsel Terjadi Setiap 39 Menit

Kebiasaan masyarakat yang erat dengan penggunaan sawit, diakui Nina merupakan hal yang sulit untuk melepasnya. Namun jika dibiasakan, maka ketergantungan khalayak pasti bisa berkurang.

"Cara yang paling dasar adalah minyak goreng diganti jadi minyak kelapa atau minyak jagung. Terus sabun, produk kecantikan, sampo dicari yang enggak ada sawitnya, yang susah tuh produk kecantikan tapi ya bagaimana lagi, sebisa mungkin dikurangi lah," kata Nina.

Pemandangan Tak Biasa di Sidang Perceraian Nina Tamam

Perilaku ini lantas ikut diterapkan pada keluarganya. Bahkan, Nina berusaha memandikan anaknya bukan pakai sabun, melainkan bahan lain yakni kopi.

"Anakku kalau mandi sekarang pakai ampas kopi, enggak pakai sabun. Kalau wangi-wanginya masih pakai produk lain juga, paling enggak dari sabun segala macam pakai yang alami begitu," tuturnya. (mus)

Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani.

Lindungi Hutan dari Illegal Logging, KLHK Siapkan 57 Pasukan Khusus

KLHK membentuk pasukan khusus Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) untuk penanganan illegal logging, perdagangan illegal tumbuhan dan satwa liar.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2021