532 Pesawat Layak Terbang di Lebaran 2017

Pesawat Lion Air. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan dan keselamatan atau ramp check angkutan udara untuk kesiapan Lebaran 2017. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan para penumpang pesawat saat mudik ke kampung halaman. 

Kemenhub Buka-bukaan yang Beda dari Tahun ke Tahun Buat Penerbangan Jemaah Haji

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan ramp check telah dilakukan selama satu bulan yang lalu kepada 532 pesawat dari berbagai maskapai yang ada di Indonesia. 

"Secara general hanya masalah minor yang ditemukan, saya sudah langsung instruksi kepada direktur-direktur (maskapai) untuk beberapa yang ditemukan tadi," kata Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 28 Mei 2017. 

Usai Lion Air Jatuh, Kemenhub Ramp Check 11 Pesawat Boeing 737 MAX 8

Agus menjelaskan, salah satu temuan yang cukup menjadi perhatian adalah pada maskapai yang valve (katup) di tempat pengisian bahan bakarnya yang sering bocor. Hal ini, kata dia, tentunya akan sangat membahayakan. 

"Kalau (saya) tadi naik ke atas tangga, saya mengecek valve salah satu airline yang belakang kita ketahui sering mengalami leak atau bocor," kata dia. 

Menhub Lakukan Ramp Check Bus Jelang Libur Akhir Tahun

Untuk itu, Agus menegaskan, bagi maskapai yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk menggunakan sistem automatic dalam pengisian bahan bakar. 

"Jadi, untuk airline untuk yang mengalami leak (kebocoran) ini, kami instruksikan untuk sementara kami kasih waktu, yang bersangkutan tidak boleh menggunakan automatic-nya, supaya hal itu tidak terulang lagi," ujarnya.

Kendati demikian, sejauh ini, Agus menegaskan tidak ada permasalahan yang berarti. Sebanyak 35 bandara dan 532 pesawat dari berbagai maskapai di Indonesia siap melayani penerbangan saat arus mudik ataupun balik pada Lebaran 2017.

"Khusus Lebaran ini ada 532 pesawat terbang, baik tipe besar dari A330 dan medium jet, 737-900 maupun 800 dan Airbus 320, dan kelas perintis seperti ATR dan sebagainya. Kami juga melaksanakan dari Sabang sampai Merauke," tutur dia.  (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya