VIVAnews - Pemerintah sebaiknya menurunkan harga solar bersubsidi. Ekonom Universitas Gajah Mada Sri Adiningsih mengatakan, penurunan harga solar lebih efektif daripada menurunkan harga premium.
"Karena efek dominonya lebih banyak," ujar Sri setelah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 13 November 2008.
Dia mengatakan, solar lebih banyak digunakan nelayan dan usaha kecil dan menengah (UKM). Solar juga dipakai transportasi umum yang mempengaruhi mobilitas barang dan jasa.
Sri mengatakan, pemerintah tidak dapat menahan harga solar saat harga minyak dunia turun. "Ya harusnya diturunkan, tidak pantas pemerintah menjaga penurunan harga karena ingin mendapat keuntungan," kata Sri.
Menurut Sri, pemerintah harus memberi subsidi dan kebijakan yang tepat. Hal itu diperlukan agar memberi stimulan fiskal demi menjaga daya beli masyarakat. "Penting untuk mengurangi tekanan pertumbuhan ekonomi," ujar Sri.
Bukan Hukuman Mati, Altaf Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya Divonis Seumur Hidup
Majelis hakim Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap Altafasalya Ardnika Basya alias Altaf (23), mahasiswa UI yang bunuh juniornya.
