- REUTERS/Darren Whiteside/Files
VIVA.co.id – Guna memenuhi kebutuhan uang untuk masyarakat saat Lebaran, Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan uang sebanyak Rp7,9 triliun. Jumlah itu berdasarkan proyeksi kebutuhan setelah berkoordinasi dengan seluruh perbankan DIY.
"Ada kenaikan 13 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Budi Hanoto, Selasa 6 Juni 2017.
Menurutnya, peningkatan penyediaan uang rupiah disebabkan karena Lebaran bersamaan dengan libur panjang dan kenaikan kelas.
BI sendiri tidak melayani penukaran untuk masyarakat secara langsung, melainkan lewat bank dan kas keliling. Penukaran uang pun gratis alias tidak dipungut biaya.
"Setiap mobil kas keliling kami beri modal Rp380 juta dan jumlah mobil setiap bank berbeda-beda tergantung dari pengajuan mereka," jelasnya.
Penukaran uang lewat kas keliling sudah dimulai sejak 29 Mei lalu. Budi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di tempat yang resmi atau lembaga perbankan. "Jangan melakukan penukaran uang yang beroperasi di jalan-jalan," ucapnya.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar
Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.
