- Istimewa
VIVA.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Modernland Realty Tbk, Rabu 21 Juni 2017, menyetujui perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp100,2 miliar, atau kurang lebih 20 persen dari laba bersih tahun buku 2016 yang sebesar Rp501 miliar.
Dari jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 12,5 miliar unit, setiap unit mendapat dividen tunai Rp8.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), rapat menyetujui perseroan untuk membeli kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 5,59 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh, atau sebanyak-banyaknya 700 juta saham.
Pembiayaan rencana buyback saham akan berasal dari saldo laba perseroan. Besarnya dana untuk aksi korporasi tersebut sebanyak-banyaknya sebesar Rp250 miliar.
Diharapkan, buyback saham perseroan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham berkode MDLN itu, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan. Selain itu, dapat meningkatkan earning per share (EPS) dan return on equity (ROE) perseroan secara berkelanjutan.
Secara umum, pertumbuhan atas sektor properti sepanjang 2016 memang belum menunjukkan peningkatan signifikan. Meski begitu, perseroan berhasil mencatat kinerja memuaskan, bahkan melampaui target yang ditetapkan, dengan membukukan marketing sales sebesar Rp4,58 triliun, lebih tinggi dari target sebesar Rp4,2 triliun. Marketing sales tersebut meningkat 44 persen dibandingkan pencapaian marketing sales tahun buku 2015.
Freddy Chan, vice president director Modernland Realty, dikutip dari keterangannya menuturkan, untuk 2017, perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp4,3 triliun, atau meningkat dari target tahun sebelumnya sekitar Rp4,2 triliun.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini Modernland Realty masih akan mengandalkan beberapa proyek utama perseroan, seperti proyek residential Jakarta Garden City di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales dan kawasan industry ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten.
”Manajemen Modernland Realty memperkirakan, residensial menyumbang marketing sales sebesar Rp3 triliun. Sementara itu, lahan industri menyumbang selebihnya, yakni senilai Rp1,3 triliun,” tuturnya.
