Penerimaan Bea Cukai Sampai Juli 2017 Baru Rp78,7 Triliun

Ilustrasi Pita Cukai.
Sumber :

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan bea dan cukai sejak Januari sampai dengan Juli 2017 mencapai Rp78,7 triliun, atau 41 persen dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017 yang mencapai Rp189,1 triliun.

Jelang Akhir Tahun, Target Penerimaan Bea Cukai Kurang 20 Persen

Berdasarkan data yang dikutip VIVA.co.id, Kamis 3 Agustus 2017, penerimaan cukai yang mencakup ethil alkohol, dan pendapatan cukai lainnya menjadi penyumbang terbesar penerimaan bea dan cukai sejak awal tahun, yakni mencapai Rp58,2 triliun dari target yang ditetapkan dalam kas kuangan negara perubahan sebesar Rp153,1 triliun.

Sementara itu, penerimaan bea masuk telah berkontribusi sebesar Rp18,5 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp33,2 triliun. Sedangkan untuk penerimaan melalui bea keluar, sampai dengan 31 Juli 2017 mencapai Rp1,9 triliun, dari total target yang ditetapkan dalam APBN-P 2017 sebesar Rp2,7 triliun.

Cukai Rokok Akhir 2017 Selamatkan Penerimaan Negara

Dengan demikian, total penerimaan bea dan cukai serta perpajakan hingga saat ini telah mencapai Rp185 triliun, atau lebih tinggi dibandingkan realisasi pada periode sebelumnya yang hanya Rp164,7 triliun. Sementara penerimaan bea dan cukai sampai Juli, juga tercatat meningkat dari periode sama tahun lalu.

Merinci lebih jauh, total penerimaan bea dan cukai serta pepajakan sejak Januari-Juli mencakup Pajak Pertambahan Nilai yang berkontribusi sebesar Rp79 triliun, PPn BM Impor sebesar Rp2,4 triliun, Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor berkontribusi sebesar Rp24,5 triliun, dan total PDRI mencapai Rp106,5 triliun. (ren)

Berkah Akhir Tahun Amankan Target Penerimaan Cukai 2017
Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi

Penerimaan Cukai Lampaui Target 2019, Rokok dan Miras Paling Besar

Hal itu didorong effort dari penertiban rokok dan miras ilegal.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2019