08-09-1974: Presiden Gerald Ford Umumkan Pengampunan Nixon

Presiden AS Gerald Ford.
Sumber :
  • www.whitehouse.gov

VIVA.co.id – Pada hari ini, tepat tanggal 8 September 1974, Presiden Amerika Serikat Gerald Ford mengumumkan memaafkan semua kesalahan dan pelanggaran yang sudah dilakukan Presiden AS ke-37 Richard M. Nixon, termasuk terkait skandal Watergate.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Sebulan setelah Nixon mengundurkan diri dari jabatannya sebelum hasil pemakzulan keluar, Ford mengatakan Nixon dimaafkan dari segala pelanggaran dan skandal yang dia lakukan selama menjabat di Gedung Putih.

Dilansir laman History, skandal Watergate merupakan skandal yang akhirnya menarik turun Nixon dari jabatannya sebagai POTUS atau President of the United States. Dia dan sejumlah pembantunya terungkap terlibat skandal yang berkaitan dengan keterpilihannya kembali.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Hal-hal ilegal tersebut lantas menjadi awal dimulainya proses pemakzulan terhadap Nixon. Namun Presiden tersebut tak lama memilih mundur.

Usai mengundurkan diri tanggal 9 Agustus 1974, Nixon bersama keluarganya langsung meninggalkan Gedung Putih dengan diangkut helikopter. Hitungan menit setelah pengumuman mundur, Wakil Presiden Gerald Ford langsung disumpah dan naik menjadi Presiden AS ke-38.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Keputusan Ford mengampuni dosa politik Nixon disesalkan oleh banyak pihak. Meski demikian, tak sedikit yang menilai langkah tersebut dan dianggap sangat bijak. Pada tahun 2001, Yayasan Perpustakaan John F.Kennedy bahkan memberikan penghargaan Courage Award kepada Presiden tersebut yang dianggap tak mementingkan ambisi politiknya, namun menunjukkan kebesaran hati dan kecintaan kepada negaranya.

Presiden Ford kemudian meninggalkan karier politik pada tahun 1976 setelah dia kalah dalam Pemilu oleh Jimmy Carter yang menjadi Presiden AS berikutnya. (ase)

BBC Indonesia

Selain Trump, Siapa Saja Presiden AS yang Pernah Dimakzulkan?

Johnson, Nixon dan Clinton: Tiga presiden AS yang dimakzulkan, Trump adalah presiden pertama yang dua kali menghadapi langkah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2021