- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas dunia dibuka naik ke level tertinggi dalam satu pekan terakhir pada perdagangan pagi ini. Penguatan tersebut ikut didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat tahun ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa 10 Oktober 2017, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.286,42 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS pengiriman Desember naik 0,3 persen ke level US$1.288,9 per ons.
Kenaikan harga emas juga ikut dipengaruhi penguatan dolar Selasa pagi. Kondisi itu disebabkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan karena Federal Reserve menilai ekonomi AS mulai membaik.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada perdagangan hari ini tercatat naik Rp5.000 per gram dibanding perdagangan kemarin, Senin 9 Oktober 2017.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, dikutip Selasa 10 Oktober 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp618 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp550 ribu per gram. Harga ini naik sebesar Rp3.000 dari perdagangan akhir pekan lalu.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,94 juta, 10 gram Rp5,84 juta, 25 gram Rp14,52 juta, dan 50 gram Rp29 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,96 juta, 250 gram Rp144,79 juta, dan emas 500 gram Rp289,38 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,29 juta dan Rp12,19 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,27 juta dan Rp3,02 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini, untuk ukuran emas 2,5 gram, tiga gram, empat gram, 10 gram, 25 gram, dan 500 gram tersedia.
Harga Emas Hari Ini 26 April 2024: Global Anjlok, Antam Stagnan
Harga emas internasional melemah pada perdagangan Jumat, 26 April 2024 dan bersiap untuk penurunan mingguannya.
