Instruksi Wapres untuk Obati Penyakit Defist BPJS Kesehatan

Kantor Pusat BPJS Kesehatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi sejumlah arahan kepada Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, untuk menyelesaikan masalah defisit yang terus mendera hingga saat ini. 

Kelas Rawat Inap Standar Bakal diterapkan 2025, Iuran BPJSnya Masih dalam Kajian

Ketua Dewan Pengawas, Chairul Radjab Nasution menyampaikan, wapres meminta supaya jajaran Direksi BPJS Kesehatan mencari cara inovatif untuk menghindari peristiwa gagal bayar klaim kesehatan terjadi. Agar, para peserta tidak menderita kerugian.

"Pak wapres mengarahkan, supaya di setiap asuransi itu ada yang namanya 're-asuransi'," ujar Chairul di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2017.

Aturan Baru BPJS Soal Layanan Kelas Rawat Inap Standar, Begini Tanggapan RS Siloam

Selain itu, Chairul menyampaikan, JK juga menekankan kembali pelaksanaan kebijakan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Khususnya, dalam hal pembiayaan, atau pembayaran klaim untuk setiap peserta di masing-masing daerah. 

Hal itu dinilai tepat dilakukan untuk menekan defisit. Mengingat pemerintah daerah sendiri adalah pihak yang banyak mengelola fasilitas-fasilitas kesehatan di daerah yang melayani BPJS, seperti Puskesmas dan RSUD.

BPJS Tegaskan Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas di Pepres Nomor 59 Tahun 2024

"Kami tahu bahwa memang peran daerah sangat besar ya, karena walau bagaimana pun, Puskesmas, rumah sakit, sebagian besar di Indonesia ini adalah milik pemerintah daerah," ujar Chairul.

Peserta BPJS Kesehatan kini tercatat telah mencapai setidaknya 183 juta orang dengan jumlah fasilitas kesehatan yang tergabung, yang juga terus bertambah. Sementara itu, BPJS Kesehatan juga tercatat terus mengalami defisit neraca keuangan. 

Pada tahun ini, defisit itu mencapai Rp9 triliun. Pemerintah juga kerap menalangi defisit dengan melakukan Penanaman Modal Negara (PMN) untuk BPJS.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti rilis buku terbaru

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Dirut BPJS Kesehatan meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024