Jokowi Tegaskan Tetap Ngotot Bernegosiasi dengan Freeport

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Pemerintah telah merevisi target pengambilalihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia, Dari yang sebelumnya ditargetkan rampung akhir 2018 menjadi kuartal pertama 2019. Alotnya negosiasi pemerintah dan Freeport, yang sudah berjalan selama berbulan-bulan, menjadi salah satu penyebab penundaan tersebut.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Saat membuka Kongres Trisakti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-20 di Manado, Rabu 15 Nopember 2017, Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan kontribusi Freeport masih kecil terhadap rakyat Indonesia. Apalagi perusahaan Amerika Serikat Tersebut sudah puluhan tahun beroperasi.  

“Minta 51 persen (Divestasi saham) saja kok takut," ujar Jokowi. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Dia pun menegaskan, pemerintah tetap akan mendorong divestasi saham tersebut. Prosesnya pun akan dilakukan dengan prosedur yang tepat dan, sehingga tidak merugikan negara. 

"Jangan mundur, terus tapi saya yakin bisa dapat. Kalau kita ragu akan terus dimainin,” tambahnya. 

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Negosiasi antara pemerintah dan Freeport sampai saat ini masih berjalan. Tidak hanya mengenai divestasi saham, proses negosiasi itu juga membahas masalah perpajakan. (ren)

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024