- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN sebelumnya berencana menyederhanakan golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi mulai dari golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA. Dalam rencana penyederhanaan golongan ini maka golongan tersebut akan dinaikkan atau ditambah dayanya menjadi 5.500 VA.
Namun, menurut Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir, saat ini telah dipastikan bahwa untuk seluruh golongan 900 VA tidak mengalami penyesuaian. Alasannya, golongan tersebut masih masuk dalam golongan prasejahtera.
"Kenapa dia (900 VA) tidak dimasukkan? Itu kan mereka masuk prasejahtera dan di situ ada subsidinya. Nanti kalau dilepas tidak adil sama yang 450 VA, kan jadi berbingkai. Jadi saya pikir 900 VA tidak hari ini, pokoknya 1.300 VA ke atas. Itu saja," ujar Sofyan di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis 16 November 2017.
Dia melanjutkan, PLN berencana untuk menawarkan penambahan daya gratis. Masyarakat dibebaskan memilih untuk menambah atau tidak menambah daya. Penambahan daya gratis ini juga dipastikan tidak akan berimbas kepada harga tarif listrik per kWh. Sebab, ini dilakukan dengan harapan masyarakat bisa lebih leluasa mengakses tenaga listrik.
Sofyan menegaskan, penyederhanaan kelas golongan pelanggan listrik hanya berlaku bagi pelanggan rumah tangga 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA yang akan naik menjadi 5.500 VA. Adapun, tarif listrik per kWh tetap tidak mengalami perubahan sama sekali. Saat ini, tarif listrik per kWh pada rentang golongan tersebut berada pada harga Rp1.467,28/kWh.
Penambahan daya itu tidak akan berpengaruh pada pengeluaran biaya listrik masyarakat, karena tidak akan dikenakan penambahan biaya sebatas pemakaian energi listriknya tetap. Sebab, besaran tarif listrik per kWh tidak akan berubah dan biaya abonemen atau rekening minimum mengikuti golongan awal.
"Kami tegaskan sekali lagi, penyederhanaan golongan pelanggan listrik hanya berlaku bagi pelanggan rumah tangga 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA akan naik menjadi 5.500 VA, di mana dilakukan secara gratis, tanpa ada kenaikan tarif listrik dan bersifat optional serta tidak ada unsur paksaan,” ujarnya.
Setidaknya ada sebanyak 13 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA sampai dengan 4.400 VA yang bisa menikmati penambahan daya gratis. “Penambahan daya tersebut tidak akan berpengaruh pada pengeluaran biaya listrik masyarakat, karena tidak akan dikenakan biaya apa pun, dan besaran tarif listrik per kWh tidak akan berubah,” kata Sofyan. (art)
Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%
Jumlah pelanggan PLN sudah mencapai 82,5 juta pelanggan, di mana sebagian besar atau hampir 50 juta adalah pelanggan rumah tangga.
