- khi.co.jp
VIVA – Pemerintah Jepang, kini mulai menawarkan teknologi kereta kecepatan tinggi untuk dibangun dari Kuala Lumpur hingga Singapura. Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Jepang untuk Malaysia baru-baru ini.
Dikutip dari Business Insider, Selasa 9 Januari 2018, Dubes Jepang, Makio Miyagawa mengatakan bahwa Jepang akan menawarkan teknologi kereta cepat sesuai dengan kemampuan orang Malaysia dan Singapura.
Selain itu, Jepang juga menawarkan alih teknologi dengan sejumlah pejabat, operator dan insinyur dari kedua negara tersebut. Sehingga, nantinya bisa memulai operasi sendiri dari hari ke hari.
Seperti diketahui, Jepang dikenal karena memiliki keahlian dalam menemukan sebuah teknologi dan saat ini menjalankan sistem kereta peluru Shinkansen yang terkenal di dunia.
"Jepang juga ingin menawarkan paket keuangan paling komprehensif yang tentunya akan membantu kedua negara untuk mengurangi sebanyak mungkin beban keuangan mereka dalam memperkenalkan sistem ini," kata Miyagawa.
Ia mengklaim, sebelumnya China dan Korea Selatan, juga menyatakan minatnya atas penawaran proyek kereta kecepatan tinggi Shinkansen.
Miyagawa menuturkan, jika proyek kereta kecepatan tinggi ini berjalan akan memungkinkan pelancong untuk pergi dari Kuala Lumpur ke Singapura hanya dalam waktu 90 menit.
Rencananya, proyek kereta cepat antardua negara ini akan didirikan pada 2026, dan akan beroperasi setiap 30 menit dari KL Bandar Malaysia ke Jurong East Singapura.
