- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Hari ketiga usai insiden ambruknya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia di tower II, tampak pintu masuk tower tersebut masih belum dibuka oleh pengelola gedung.
Dari pantauan di lokasi, mereka yang ingin masuk ke tower II masih harus melewati tower I. Para pekerja di perkantoran tower II sudah bisa bekerja tapi tetap harus lewat tower I.
Pintu masuk tower II masih ditutup banner. Tampak para petugas konstruksi masih keluar masuk di sana.
"Masih belum bisa dilewati. Sudah banyak kerja tapi masih harus lewat tower I," kata salah seorang pekerja di sana bernama Doni di lokasi, Kamis 18 Januari 2018.
Pintu masuk tower II tampak juga masih mendapatkan penjagaan. Namun, tak seperti kemarin, penjagaan hanya dilakukan petugas keamanan gedung. Pada hari ini tak tampak polisi yang berjaga di sana seperti hari sebelumnya.
Sementara itu, aktivitas perdagangan saham tetap berlangsung normal bahkan sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menembus rekor tertingginya. Dan tidak terpengaruh dampak jatuhnya selasar di pusat perdagangan saham tersebut.
Dan hingga pukul 10.29 WIB, berdasarkan data BEI, IHSG berada di level 6.467,7. Bahkan, sejak dibuka Kamis pagi tadi, IHSG sempat menembus level tertingginya di posisi 6.482,5. (art)
BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia
PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.
