- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Harga emas tak bergerak pada pembukaan perdagangan hari ini. Meski harga emas pada hari ini masih di posisi tertinggi dalam empat bulan terakhir akibat melemahnya dolar Amerika Serikat dalam tiga tahun terakhir.
Dilansir dari Reuters, Rabu 24 Januari 2018, harga emas hampir tak bergerak di level US1.340,63 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Februari naik 0,3 persen ke level US$1.340.20 per ons.
Hari ini dolar memperpanjang pelemahannya terhadap sejumlah mata uang dunia dan ini adalah level terendah dalam tiga tahun terakhir. Dan Euro mulai catatkan kepercayaan setelah data konsumen mencatat momentum penguatan.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, naik Rp3.000 per gram pada hari ini dibandingkan harga pembukaan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 24 Januari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp630 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp565 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp3.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3 juta, 10 gram Rp5,96 juta, 25 gram Rp14,83 juta, dan 50 gram Rp29,61 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp59,17 juta, 250 gram Rp147,81 juta, dan emas 500 gram Rp295,43 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,41 juta dan Rp12,43 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,29 juta dan Rp3,08 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran lima gram, 10 gram dan 50 gram tak tersedia.
