- Anwar Sadat
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, meyakinkan harga beras di Ibu Kota perlahan menurun. Ia juga menjamin sampai beberapa waktu mendatang harga beras tak akan naik, bahkan semakin turun.
"Beras enggak naik, beras kita prediksi akan turun (harganya)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta pada Kamis 25 Januari 2018.
Harga beras sempat mencapai angka Rp12.300 per kilogram, namun sekarang sudah mengalami penurunan di kisaran Rp11.500 per kilogram.
Harga beras naik beberapa waktu lalu, kata Sandiaga, karena stok beras minim. Namun dia mengklaim bahwa setelah Pemerintah Provinsi menggelar rapat koordinasi dengan beberapa pemangku kebijakan, dalam satu setengah bulan mendatang harga beras harus turun.
Penurunan karena panen raya di berbagai daerah. Bahkan di Jakarta juga akan memasuki masa panen. Maka semestinya pasokan beras aman dan harga beras dapat distabilkan.
Untuk menjaga agar harga beras tak naik lagi, Sandiaga mengaku sudah memerintahkan salah satu badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang pangan, PT Tjipinang Food Station, untuk memastikan harga beras terus turun.
"Food Station dan mitranya sekarang lagi berjibaku untuk menyerap semua produksi nasional. Kita akan pastikan dan ini kita declare (umumkan) pertama kali bahwa harga beras akan turun," ujarnya.
Pemerintah Provinsi berupaya keras agar kebutuhan pokok lainnya tak ikut naik. Sandiaga sudah memerintahkan Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati, untuk memantau harga kebutuhan pokok agar tidak naik. (ase)
