- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengumumkan lima pemenang lelang wilayah kerja/WK Blok Migas Konvesional. Lelang tersebut adalah menggunakan cara baru, yakni menerapkan skema kontrak gross split.
Pengumuman pemenang ini merupakan hasil lelang tahap I Tahun 2017. Dari 10 WK migas yang ditawarkan menggunakan skema gross split, tujuh WK melalui penawaran langsung dan tiga WK melalui lelang reguler.
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian ESDM, Kamis 1 Feruari 2018, Lelang WK telah dimulai sejak akhir Mei 2017, dan diperpanjang sebanyak empat kali, karena menunggu pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) perpajakan gross split.
Sampai dengan batas akhir penyampaian dokumen partisipasi yaitu 29 Desember 2017, terdapat tujuh dokumen partisipasi untuk lima WK yang selanjutnya dilakukan pembukaan dan pemeriksaan, serta penilaian akhir oleh tim penawaran untuk memberikan rekomendasi pemenang.
Adapun pada tahap I 2017 ini Wilayah Kerja Andaman I dimenangkan Mubadal Petroleum (SE Asia) Ltd. Lalu, WK Andaman II oleh Konsorsium Premium Oil Far East Ltd-Kris Energy-BV Mubadala Petroleum Ltd. Kemudian, WK Merak-Lampung oleh PT Tansri Madjid Energi, serta WK Pekawai dan WK West Yamdena dimenangi PT Saka Energi Sepinggan dan PT Saka Energi Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, terpilihnya lima pemenang WK Blok Migas telah melalui tahapan ketat. Sehingga, perusahaan yang mengelola sumber daya alam milik negara ini dikelola dengan benar.
Selain itu, ia mengungkapkan, penerapan skema gross split atau kontrak bagi hasil ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2017 tentang Perlakukan Perpajakan Pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.
"Kita berharap, yang mengambil blok ini adalah company yang benar ingin berinvestasi dan punya tiga hal tadi. Keuangan, technical, dan secara legal oke," ujarnya.
Ia pun mengajak, para investor untuk datang kembali saat lelang dibuka pada 15 dan 20 Februari mendatang. Adapun komitmen dari lima wilayah kerja konvensional tersebut ialah US$23,57 juta dan total bonus tanda tangan sebesar US$3,25 juta. (asp)
