- Forbes
VIVA – Perkembangan industri properti di Indonesia membuat bidang usaha ini semakin menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Terbukanya lapangan kerja itu terjadi dari hulu hingga hilir di industri ini, salah satunya agen properti.
Hal tersebut lah yang mendasari diluncurkannya PropertyPro, pusat informasi seputar bisnis dan jual-beli properti di Indonesia yang berbasis digital. Aplikasi ini juga bisa mempermudah para agen properti untuk mencari informasi seputar properti yang akan diperdagangkan.
“Kini agen properti tidak perlu kerepotan mencari informasi mengenai proyek properti," ujar Direktur Utama PropertyPro Dopur Eduardus dikutip dari keterangan resminya, Selasa 6 Februari 2018.
Selain mempermudah agen properti untuk mendapatkan informasi mengenai proyek properti terbaru, agen juga bisa mendapatkan komisi yang menarik dan kompetitif yang diberikan PropertyPro. Sehingga para Agen yang terdaftar juga bisa mendapatkan keuntungan.
Sejak diluncurkan Desember lalu menurutnya, PropertyPro telah banyak diminati oleh para agen. Buktinya, kini sudah ada lebih dari 3.000 agen yang mendaftarkan diri.
Menariknya lagi, aplikasi ini dapat digunakan tidak hanya oleh agen properti profesional, tetapi juga masyarakat yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan menjual properti yang tersedia di aplikasi ini.
"Agen tinggal menjelajahi proyek-proyek yang diminati dan download brosur serta pricelist yang diinginkan, atau membagikan informasi proyek di media sosial melalui aplikasi PropertyPRO," tambahnya.
PropertyPRO, juga telah bekerja sama dengan beberapa developer ternama di Indonesia seperti Adhi Karya, Jababeka, Wika Realty, Synthesis, AKR, Cowell Development, Pollux Development, dan developer lainnya. Agar proyek-proyek yang sedang dibangun cepat bisa terjual.
Sebagai informasi, PropertyPro didirikan oleh delapan Mantan anggota Club General Manager Lippo Land Club yaitu Dopur Eduardus, Susanto Hamangku, Jarot Yubagyo, R.R. Endah, Yusniarti, Landong Purba, Andi Sutoyo dan Achmad Mustafa. Mereka merupakan kontributor dengan total rata-rata nilai penjualan properti sebesar Rp1,5 triliun per tahunnya untuk penjualan properti Lippo Group.
