- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Empat nama kini dikantongi Presiden Joko Widodo untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia yang baru. Yakni Bambang Brodjonegoro, Chatib Basri, Agus Martowardjojo, dan Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR yang nantinya akan menjadi salah satu yang menguji calon yang diusulkan Presiden Jokowi itu, M.Misbakhun berharap, nama yang diajukan memiliki kapasitas yang baik. Yang terpenting, menurutnya, harus sehati dengan Presiden Jokowi.
"Sehingga, mengerti vibrasi getaran hati Presiden Jokowi mengenai arah kebijakan ekonomi moneter ke depan seperti apa,” kata Misbakhun, dalam siaran persnya yang diterima VIVA, Sabtu 10 Februari 2018.
Jokowi dinilai perlu mencari Gubernur BI yang bisa sinkron dengan pemerintah. Sebab, kata politisi Partai Golkar itu, kebijakan monoter bank sentral harus bisa sinkron dengan kebijakan fiskal pemerintah.
Baca juga: Chatib Basri dan Bambang Brodjonegoro Jadi Calon Gubernur Bank Indonesia
"Jangan sampai, punya agenda tersembunyi kebijakan di bidang moneter yang akan menggerogoti kebijakan ekonomi nasional yang digariskan oleh Presiden dengan bersembunyi di balik alasan independensi BI dalam merumuskan kebijakan moneter,” kata Misbakhun.
Hal lain yang dia sorot, figur gubernur Bank Indonesia juga tidak boleh satu klik dengan Menteri Keuangan yang sedang menjabat. Kenapa seperti itu, menurutnya, demi meminimalkan risiko dan menghindari kongkalikong dalam pengambilan kebijakan ekonomi strategis dan penting pada masa-masa krisis.
“Dengan demikian, pengalaman seperti kasus bailout Bank Century tidak terulang di masa depan,” ujarnya.
