Anak Usaha Krakatau Steel Bakal Melantai di Bursa Tahun Ini

gedung krakatau steel
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Anak usaha PT Krakatau Steel, PT Krakatau Bandar Samudera, atau KBS akan melakukan Initial Public Offering/IPO atau melepas sebagian sahamnya ke publik. Saat ini, total aset yang dimiliki perusahaan tersebut mencapai Rp2,6 triliun.

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Direktur Utama PT Krakatau Steel Group, Mas Wigrantoro mengaku belum bisa menyampaikan waktu pasti IPO itu akan dilakukan. Hal tersebut, nantinya akan dikaji dan diumumkan tim yang telah dibentuknya untuk aksi korporasi ini. 

"Kami akan menawarkan (di) semester I dan II di 2018. Persentase (saham) yang akan dilepas belum di tentukan. Nanti akan disimulasikan. Saya sudah menandatangani SK (surat keputusan) tim IPO," ungkapnya, saat ditemui di Kota Cilegon, Senin 12 Februari 2018. 

Anak Usaha Telkom IPO November 2021, Ini Saham yang Ditawarkan

Sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steel Group yang paling sehat, dia optimistis, banyak pihak baik perorangan maupun perusahaan yang ingin memiliki saham KBS. Salah satunya adalah Pelindo II.

Sebelumnya, menurut dia, KBS yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini sempat akan digabungkan ke Pelindo II. Hal itu dilakukan, untuk mengurangi biaya produksi dari KS Group. 

Usai IPO Posisi PIS Makin Kuat di Industri Energi dan Logistik

Namun, seiring membaiknya 'dapur' keuangan pabrik baja terpadu itu, penggabungan pun tidak jadi dilanjutkan. Perusahaan, akhirnya memutuskan untuk melepas saham ke publik. 
 
"Ada rencana penggabungan Pelindo dengan KBS, untuk memperbaiki cash flow KS. Tapi dalam perjalanan, tidak sesuai rencana," terangnya. (asp)

Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat di DPR.

Erick Thohir: ASDP dan Pertamina Geothermal Energy IPO di 2022

Tujuan IPO PGE untuk mendapatkan pendanaan bagi pengembangan dan kebutuhan energi ramah lingkungan. ASDP untuk investasi.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021