Produksi Kakao Turun, Apa Pemicunya?

Pengaruh Cuaca dan Hama, Harga Kakao Turun
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Kakao Indonesia, Sindra Wijaya menuturkan, produksi bahan baku biji kakao mengalami penurunan di Indonesia. Kondisi ini diakibatkan kurangnya produktivitas biji kakao.

Manisnya Hilirisasi Kakao, Indonesia Jadi Pemasok Rantai Global

"Karena, umumnya pohon sudah berumur tua, kebun-kebun kakao kita," kata Sindra di Jakarta Selatan, Kamis 15 Februari 2018.

Masalah lain, pohon kakao terus mengalami serangan hama yang hingga hari ini masih belum terselesaikan. Panen buah kakao tidak bagus, bahkan merugikan petani.  

Imbau Daerah-daerah di Jatim Gali Potensi Ekonomi Desa, Khofifah Janji Siap Memfasilitasi

"Kemudian, belakangan ini pohon-pohon kakao kita beralih menjadi pohon kelapa sawit," ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, Kementerian Pertanian dalam dua tahun terakhir, fokusnya lebih kepada padi, jagung, dan kedelai. Anggaran untuk perkebunan kakao ini pun sudah habis dan produksi kakao dalam negeri terkena dampaknya.

Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak, Bea Cukai Dorong UMKM Bisa Ekspor

Untuk itu, Sindra minta kepada Kementerian Pertanian untuk memperhatikan para petani kakao agar produksi kakao dapat ditingkatkan lagi. Upaya ini agar nantinya akan berdampak memenuhi kebutuhan industri kakao dalam negeri. "Khawatir petani tinggalkan kakao ini," ujarnya.

Minyak kelapa sawit (CPO). (Ilustrasi)

Harga Referensi CPO hingga Biji Kakao Naik Periode Oktober 2023

Penetapan Harga Referensi CPO tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1698 Tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2023